Menjadi Guru Yang Ikhlas

Ada hadits yang menceritakan tentang bagaimana nasib guru yang tidak iklash pada saat yaumul hisab (hari perhitungan).

Allah bertanya tentang apa yang telah sang guru lakukan. Guru tersebut mengatakan bahwa ia telah mengajar untuk mendapatkan ridho Allah. Tapi Allah menolak perkataan tersebut dan berfirman bahwa guru tersebut mengajar semata-mata agar ingin dikatakan sebagai orang pintar. Akhirnya guru tersebut di lempar ke neraka.

Na'udzubillahi min dzalik.
Mudah-mudahan kita termasuk guru yang ikhlash. Amiin.

(Disarikan dari taushiyah Ustadz Ibnu Jarir pada acara Halal Bil Halal karyawan Yayasan Pendidikan Nurul Fikri di Masjid Nurul Fikri, 26 September 2009)

0 Response to " Menjadi Guru Yang Ikhlas "

Posting Komentar